JAKARTA - Pemerintah memberikan kesempatan bagi maskapai di tanah air untuk menggunakan Bandara Halim Perdanakusuma bagi penerbangan berjadwal jarak pendek. Bandara yang selama ini hanya untuk maskapai carter dan militer ini boleh digunakan untuk pendaratan pesawat berkapasitas penumpang diatas 110 kursi.
"Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengatakan, Bandara Halim akan dikembangkan untuk penerbangan umum. Pesawat dari penerbangan umum yang boleh masuk Bandara Halim saat ini yang berkapasitas di bawah 110 tempat duduk. Kalau lebih dari itu, nanti bisa diatur kalau dibutuhkan, kami ubah aturannya yakni keputusan menteri perhubungan," ujarnya.
Selama ini, selain digunakan untuk pesawat carteran, Bandara Halim juga digunakan untuk basis penerbangan militer dan pesawat kepresidenan termasuk pesawat tamu-tamu negara. "Penerbangan berjadwal itu akan diawali Merpati Nusantara Airlines yang membuka rute ke Lampung, dalam waktu dekat juga akan ada satu maskapai lainnya yakni Sky Aviation," cetusnya.
Bandara Halim Perdanakusuma kini dikhususkan untuk maskapai yang melayani rute dengan jarak pendek. Kapasitas pesawat yang diperbolehkan mendarat di Halim pun dibatasi, yaitu hanya bisa sampai 110 kursi. Hal ini termuat dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. 32 Tahun 2003 tentang Pengoperasian Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Halim Pedanakusuma. "Dibukanya Halim sebagai bandara komersial ini karena kapasitasnya yang memadai yakni tiga juta penumpang per tahun," terangnya.
Sejumlah daerah terdekat dari Jakarta seperti Lampung dan Bandung juga bisa diterbangi dalam waktu yang pendek dari bandara Halim. "Untuk jarak dekat dari Jakarta ke kota lain, akan lebih efektif menggunakan bandara Halim, karena menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng membutuhkan waktu tempuh lebih lama, bisa sampai dua jam," sarannya.
Di sisi lain pihaknya berharap lebih banyak maskapai yang menerbangi rute-rute pendek sehingga mampu menambah jumlah frekuensi penerbangan dari bandara Halim. "Hingga saat ini masih agak terlambat pertumbuhan penerbangannya, maka kita perlu mendukungnya dengan membuka Halim untuk pesawat komuter seperti Merpati yang kembali membuka rute Halim Jakarta-Bandar Lampung-Palembang dan Halim-Bandung," cetusnya.
PT Merpati Nusantara Airlines kembali membuka penerbangan perdana untuk rute Halim (Jakarta) menuju Tanjung Karang Lampung setelah sekian lama tidak diterbangi lagi. Pesawat yang digunakan yakni jenis MA-60" PK-MZD berkapasitas 56 penumpang.Inaugurasi atau penerbangan perdana Merpati dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Radin Intan 2 Lampung dilakukan pada Jumat pagi pukul 09.00 WIB.
Herry mengatakan, penerbangan perdana kembali, dulu pernah tetapi sempat ditutup cukup lama dari Halim-Lampung-Palembang. "Saya senang dibuka lagi, saya harapkan Merpati bisa berkembang. Mereka baru ajukan kembali rute ini karena sudah sempat tidak aktif. Merpati perbanyak komuter yang kecil-kecil untuk rute-rute pendek," jelasnya. (wir/kim)
www.jpnn.com
Minggu, 10 Juli 2011
Garuda Perkenalkan Armada Pesawat Baru Kompas Gramedia
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia memperkenalkan dua pesawat terbaru jenis B 737-800 yang beroperasi ke Provinsi Aceh dan airbus A320 (destinasi Eropa) pada festival "Kemilau Sumatera" yang berlangsung di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
"Kedua armada yang kami perkenalkan di arena pameran itu terbaru. B 737-800 beroperasi di Aceh. Bahkan, pesawat airbus A320 memiliki fasilitas yang memenuhi standar bintang empat," kata General Manejer Garuda Indonesia Banda Aceh Dwi Khrisbiantoro di Banda Aceh, Minggu (10/7/2011).
Pernyataan itu disampaikan Dwi Khrisbiantoro terkait kehadiran perusahaan tersebut di arena festival Kemilau Sumatera, yang dimulai sejak 8 Juli 2011 di lapangan bekas Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 1981-an, Blang Padang Banda Aceh.
Kegiatan itu sendiri diselenggarakan Pemerintah Kota Banda Aceh melibatkan sepuluh provinsi yang ada pulau Sumatera. Selama kegiatan tersebut, panitia menampilkan berbagai kesenian kreasi baru yang dialakoni kaum remaja dari sepuluh provinsi di Pulau Sumatera.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, festival dan hiburan rakyat bertajuk Kemilau Sumatera itu juga dihadiri peserta dari Italia, India, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Singapura, Thailand, Malaysia, Afrika Selatan, Autralia dan Jepang.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dan sejumlah instansi terkait juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dinilai menjadi ajang "promosi" potensi sumber daya alam (SDA), termasuk objek dan daya tarik wisata di daerah peserta festival tersebut.
Dwi Khrisbiantoro mengatakan, selain memperkenalkan dua armada terbaru tersebut, perusahaan penerbangan yang cikal bakal dari sumbangan masyarakat Aceh berupa pesawat Seulawah RI001, sekitar tahun 1948 itu juga memberi diskon harga tiket kepada masyarakat.
"Kami memberi diskon spesial bagi penerbangan dalam negeri sebesar 5-10 persen dan 10-15 persen untuk masyarakat yang berminat ke luar negeri. Diskon ini berlaku sepanjang pelaksanaan festival ’Kemilau Sumatera’ di Banda Aceh, 8-12 Juli 2011," katanya.
Dia mengatakan, pemberian diskon selama pameran (8-12/7/2011) sangat membantu pengunjung Banda Aceh Expo yang merencanakan membeli tiket dengan diskon. Banyak yang ingin mendapat informasi dan memesan tiket selama pameran berlangsung.
"Garuda sebagai perusahaan penerbangan full service tetap komit memberi value for money sampai dengan kelas ekonomi," demikian Dwi Khrisbiantoro.
www.kompas.com
"Kedua armada yang kami perkenalkan di arena pameran itu terbaru. B 737-800 beroperasi di Aceh. Bahkan, pesawat airbus A320 memiliki fasilitas yang memenuhi standar bintang empat," kata General Manejer Garuda Indonesia Banda Aceh Dwi Khrisbiantoro di Banda Aceh, Minggu (10/7/2011).
Pernyataan itu disampaikan Dwi Khrisbiantoro terkait kehadiran perusahaan tersebut di arena festival Kemilau Sumatera, yang dimulai sejak 8 Juli 2011 di lapangan bekas Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 1981-an, Blang Padang Banda Aceh.
Kegiatan itu sendiri diselenggarakan Pemerintah Kota Banda Aceh melibatkan sepuluh provinsi yang ada pulau Sumatera. Selama kegiatan tersebut, panitia menampilkan berbagai kesenian kreasi baru yang dialakoni kaum remaja dari sepuluh provinsi di Pulau Sumatera.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, festival dan hiburan rakyat bertajuk Kemilau Sumatera itu juga dihadiri peserta dari Italia, India, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Singapura, Thailand, Malaysia, Afrika Selatan, Autralia dan Jepang.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dan sejumlah instansi terkait juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dinilai menjadi ajang "promosi" potensi sumber daya alam (SDA), termasuk objek dan daya tarik wisata di daerah peserta festival tersebut.
Dwi Khrisbiantoro mengatakan, selain memperkenalkan dua armada terbaru tersebut, perusahaan penerbangan yang cikal bakal dari sumbangan masyarakat Aceh berupa pesawat Seulawah RI001, sekitar tahun 1948 itu juga memberi diskon harga tiket kepada masyarakat.
"Kami memberi diskon spesial bagi penerbangan dalam negeri sebesar 5-10 persen dan 10-15 persen untuk masyarakat yang berminat ke luar negeri. Diskon ini berlaku sepanjang pelaksanaan festival ’Kemilau Sumatera’ di Banda Aceh, 8-12 Juli 2011," katanya.
Dia mengatakan, pemberian diskon selama pameran (8-12/7/2011) sangat membantu pengunjung Banda Aceh Expo yang merencanakan membeli tiket dengan diskon. Banyak yang ingin mendapat informasi dan memesan tiket selama pameran berlangsung.
"Garuda sebagai perusahaan penerbangan full service tetap komit memberi value for money sampai dengan kelas ekonomi," demikian Dwi Khrisbiantoro.
www.kompas.com
Rotasi Pesawat Bermasalah, Merpati Ubah Rute Penerbangan dari Denpasar
Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) membenarkan protesnya puluhan penumpang pesawat MZ 603 tujuan Denpasar-Surabaya-Bandung. Ada kendala dalam rotasi pesawat, sehingga Merpati terpaksa mengubah rute penerbangan.
"Ada kendala operasional rotasi pesawat, jadi pesawat tersebut harus direct dari Denpasar ke Bandung untuk memfasilitasi operasional jam penerbangan dan fasilitasi penumpang kami yang dari Bandung akan menuju ke Surabaya maupun ke Denpasar," ujar VP Public Relation Merpati, Sukandi ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (10/7/2011).
Yang jadi masalah, imbuhnya, ada sekitar 20 penumpang yang memiliki tujuan Surabaya dan diupayakan untuk ditransfer ke penerbangan lain. "Atau kalau seandainya tidak mendapatkan seat atau tempat dari penerbangan lain karena weekend suka penuh dari Denpasar, maka kamui akan memfasilitasi penginapan di hotel, besoknya kami akan berangkatkan," jelasnya.
Sukandi juga membantah kabar di antara penumpang, bahwa ada agen travel yang tiba-tiba mengambil 80 kursi di penerbangan itu. "Tidak ada blok oleh agen travel, yang memblok kami sendiri karena memfasilitasi penumpang kami dari Denpasar ke Bandung, kami mohon permaklumannya," jelas Sukandi.
Sebelumnya, puluhan penumpang pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) MZ 603 tujuan Denpasar-Surabaya-Bandung protes di counter check in Bandara Ngurah Rai, Bali. Gara-garanya, mereka yang tadinya siap berangkat pukul 15.25 Wita ditunda menjadi pukul 21.00 Wita.
Seorang pembaca detikcom, Munav melaporkan bahwa puluhan penumpang itu diberitahu petugas counter check in saat tertib mengantre.
"Tadi kata petugas counter check in, pesawatnya rusak jadi jarus menunggu pesawat pengganti. Tetapi ternyata ada juga penumpang yang tetap mendapatkakan boarding pass jam 15.25 Wita. Artinya kan ada pesawatnya, nggak rusak," ujar Munav, salah satu penumpang yang hendak ke Bandung, Minggu (10/7/2011) pukul 13.30 WIB.
www.detiknews.com
"Ada kendala operasional rotasi pesawat, jadi pesawat tersebut harus direct dari Denpasar ke Bandung untuk memfasilitasi operasional jam penerbangan dan fasilitasi penumpang kami yang dari Bandung akan menuju ke Surabaya maupun ke Denpasar," ujar VP Public Relation Merpati, Sukandi ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (10/7/2011).
Yang jadi masalah, imbuhnya, ada sekitar 20 penumpang yang memiliki tujuan Surabaya dan diupayakan untuk ditransfer ke penerbangan lain. "Atau kalau seandainya tidak mendapatkan seat atau tempat dari penerbangan lain karena weekend suka penuh dari Denpasar, maka kamui akan memfasilitasi penginapan di hotel, besoknya kami akan berangkatkan," jelasnya.
Sukandi juga membantah kabar di antara penumpang, bahwa ada agen travel yang tiba-tiba mengambil 80 kursi di penerbangan itu. "Tidak ada blok oleh agen travel, yang memblok kami sendiri karena memfasilitasi penumpang kami dari Denpasar ke Bandung, kami mohon permaklumannya," jelas Sukandi.
Sebelumnya, puluhan penumpang pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) MZ 603 tujuan Denpasar-Surabaya-Bandung protes di counter check in Bandara Ngurah Rai, Bali. Gara-garanya, mereka yang tadinya siap berangkat pukul 15.25 Wita ditunda menjadi pukul 21.00 Wita.
Seorang pembaca detikcom, Munav melaporkan bahwa puluhan penumpang itu diberitahu petugas counter check in saat tertib mengantre.
"Tadi kata petugas counter check in, pesawatnya rusak jadi jarus menunggu pesawat pengganti. Tetapi ternyata ada juga penumpang yang tetap mendapatkakan boarding pass jam 15.25 Wita. Artinya kan ada pesawatnya, nggak rusak," ujar Munav, salah satu penumpang yang hendak ke Bandung, Minggu (10/7/2011) pukul 13.30 WIB.
www.detiknews.com
Lion Air Tidak Tahu Dipanggil Komnas HAM
"Dipanggil Komnas HAM? Saya belum tahu," kata Edward ketika dihubungi Tempo pagi ini.
Menurut Edward, bisa jadi informasi tersebut ada di saat dia tidak masuk kantor pada Jumat pekan lalu. Apakah pemanggilan ditujukan untuk Direktur Umum Lion Air, Rusdi Kirana, Edward juga tidak mengetahuinya. "Saya belum tahu. Lebih baik tanya langsung ke Komnas HAM," ujarnya.
Menurut rencana, Komnas HAM akan memanggil Direktur Lion Air terkait kasus indikasi pelanggaran layanan penerbangan terhadap kaum difabel pada pukul 10 pagi ini. Komnas HAM memang pernah menerima pengaduan dari Ridwan Sumantri yang hendak terbang menuju Denpasar pada 11 April 2011 lalu.
Pria berkursi roda itu mengaku mendapat perlakuan diskriminasi sejak melakukan check in. Ridwan, 31 tahun, kecewa karena tak memperoleh kursi pada bagian depan agar memudahkan geraknya, melainkan kursi nomor 23A yang berada pada bagian tengah.
Ia juga keberatan menandatangani surat pernyataan sakit yang diwajibkan kru pesawat karena dirinya menggunakan kursi roda dalam penerbangan tersebut. Inti surat pernyataan itu, kata Ridwan, dirinya harus bertanggung-jawab apabila penumpang lain ikut sakit.
Perdebatan antara Ridwan dan tiga pramugari tersebut memakan waktu hingga 40 menit hingga akhirnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 12 itu terlambat tinggal landas. Setelah diancam akan diturunkan dari pesawat, akhirnya Ridwan meneken surat pernyataan tersebut.
Dikonfirmasi tentang kejadian dan rencana pemanggilan Direksi Lion Air hari ini, Edward menilai sebetulnya Komnas HAM tak perlu memanggil. Lagipula kasus tersebut pernah dilaporkan sebelumnya oleh Ridwan Sumantri ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
www.tempointeraktif.com
Ongkos Haji Diprediksi Naik
TANJUNG REDEB - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau Jailani (6/7) menyampaikan, kini sudah menerima lebih 100 berkas calon haji untuk pengurusan paspor. Pengurusan ini dimulai dari pemeriksaan indentitas yang dilakukan Kemenag Berau berjalan lancar dan tanpa hambatan.
”Sudah 99 persen memenuhi persyaratan administratif yang telah ditentukan, mulai KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, surat nikah dan ijazah. Alhamdulillah semuanya lancar tanpa kendala,” katanya.
Ia menambahkan, mulai Senin lalu Kantor Kementerian Agama sudah menjadwalkan pengiriman berkas ke Kantor Imigrasi Berau untuk pengambilan foto jamaah Calhaj. Sedangkan bagi calon haji yang telah memiliki paspor dan masih berlaku paling sedikit 6 bulan terhitung saat hari keberangkatan, paspor tersebut bisa digunakan. ”Masih berlaku 6 bulan, sebelum tanggal matinya masih bisa digunakan,” jelasnya.
Untuk biaya pembuatan paspor Calhaj di Kalimantan Timur Rp 255 ribu, sedangkan sebelumnya Rp 275 ribu. Tahun ini jumlah biaya pendaftaran tersebut sedikit lebih rendah dibanding tahun lalu.
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) kemungkinan mengalami kenaikan, pasalnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI telah mengusulkan kenaikan BPIH 2011 sebesar 505 dolar AS, dan biaya yang harus dibayar setiap calhaj menjadi Rp 34,6 juta dari sebelumnya Rp 31,5 juta per calhaj. Kenaikan BPIH 2011 ini dilakukan pembahasan dengan Komisi VIII DPR RI.
Disampaikan Jailani, kenaikan BPIH karena naiknya harga dua komponen utama dalam penyelenggaraan Ibadah Haji seperti tarif penerbangan dan biaya pemondokan di Makkah. Namun Menteri Agama RI tengah berusaha untuk menekan angka kenaikan tersebut. ”Kenaikan ini dibahas, semoga setidaknya dapat ditekan angka kenaikan tarif tersebut,” ungkapnya.
Untuk Kuota Calhaj Berau tahun ini berjumlah 139 orang, tidak mengalami perbedaan sebelumnya, sedangkan kuota Calhaj Kaltim 2.819 dan kuota haji Indonesia 211.000. Jumlah tersebut merupakan keputusan dari Kementerian Agama RI.
Selain itu pula mulai Juli ini Calhaj Berau menggelar manasik haji di 14 KUA Kecamatan. Manasik tersebut akan digelar 11 kali dan ditutup manasik kelompok. Diharapkan calhaj selalu menjaga kesehatan sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan baik, apalagi khususnya bagi wanita usia subur untuk hati-hati jangan sampai ada kehamilan, karena itu bisa menunda keberangkatan. (hms3/eff)
http://www.kaltimpost.co.id/index.php/main/praca/account_manger_lokalizacja_poznan?mib=berita.detail&id=105376
Sabtu, 09 Juli 2011
Bandara Sepinggan Balikpapan
Bandara Sepinggan yang ditargetkan selesai 2013 itu akan menjadi Bandara Internasional terbesar di kawasan Indonesia Timur. Bandara Sepinggan mengalahkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang saat ini dinobatkan sebagai Bandara Internasional terbesar di kawasan Timur Indonesia.
Bandara Sepinggan akan memiliki luas 110.000 meter persegi. Terminal penumpang dengan luas 60.000 meter persegi dan mampu menampung 10 juta penumpang per tahun. Sedangkan Sultan Hasanuddin hanya mampu menampung 9 juta penumpang per tahun. Sepinggan yang sebelumnya tidak mempunyai Garbarata akan memiliki 11 Garbarata atau lebih unggul 2 Garbarata dibanding Sultan Hasanuddin.
Terminal penumpang berlantai 3 itu dilengkapi dengan tempat parkir. Total luas lapangan parkir Sepinggan nantinya adalah 49.014 meter persegi, menampung 1.400 kendaraan. Sayangnya, gaya arsitektur yang digunakan dominan mengusung konsep modern. Tidak banyak yang mencirikan kekhasan Kalimantan Timur. Namun, itulah perencanaan dari hasil konsultasi akhir dengan Pemprov Kaltim. Bandara Sepinggan PT Angkasa Pura sudah melakukan proses lelang terhadap proyek itu.
Untuk penambahan landasan pacu, Bandara Sepinggan akan menambah luasan 72 ha yang dari 34,05 ha di sisi laut dan 38,09 ha di sisi darat. Daerah laut akan direklamasi, sedangkan di wilayah darat yang masuk dalam lokasi pemukiman warga perlu pembebasan lahan. Husni mengatakan, pembebasan lahan ditangani langsung oleh Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan.
By : TRIBUN KALTIM
PRESIDEN LETAKKAN BATU PERTAMA - SEPINGGAN JADI BANDARA TERBESAR DI INDONESIA TIMUR
BALIKPAPAN, TRIBUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan meletakkan batu pertama proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
“Berdasarkan informasi Pak Presiden SBY yang akan meletakkan batu pertama pengembangan Bandara Sepinggan, tanda dimulainya proyek pengembangan bandara,” ujar Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan Abdullah Husin, Senin (30/5).
Kedatangan Presiden SBY di Balikpapan sekaligus membuka Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XIII di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Setelah peletakan batu pertama di depan ruang Very Important Person (VIP) Bandara Sepinggan, SBY menuju Kukar untuk membuka Penas KTNA XIII. “Tanggal peletakan batu pertama disesuaikan jadwal pembukaan Penas KTNA di Kukar. Antara 17 dan 18 Juni 2011,” katanya.
Husin menjelaskan, setelah peletakan batu pertama, ruang VIP Bandara Sepinggan akan direlokasi ke Hotel Santika sampai bangunan permanen VIP sebelah timur Hotel Santika selesai. “Rencananya 2012 ruang VIP selesai. Tergantung anggaran yang tersedia dari Pemprov Kaltim,” ujarnya.
Setelah merelokasi ruang VIP Bandara Sepinggan, tahap pengembangan bandara dilanjutkan dengan relokasi gedung perkantoran lainnya, termasuk kargo. Selanjutnya pembangunan gedung perkantoran baru dan terminal penumpang yang menyatu dengan lapangan parkir.
Proyek pengembangan Bandara Sepinggan secara umum terbagi dua, yakni proyek pengembangan bangunan bandara, mulai gedung perkantoran sampai terminal penumpang dan pengembangan runway atau landasan pacu.
Untuk proyek pengembangan bangunan bandara, PT Angkasa Pura menggelontorkan Rp 1,5 triliun sebagai investasi. Husin menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk merelokasi bangunan senilai Rp 100 miliar, pembangunan gedung perkantoran Rp 300 miliar, pembangunan terminal penumpang dan tempat parkir senilai Rp 1,1 triliun.
Sedangkan untuk penambahan landasan pacu 750 meter dari panjang 2.500 meter menjadi 3.250 meter menggunakan APBD Provinsi Kaltim Rp 720 miliar.
Husin mengatakan, luas Bandara Sepinggan saat ini belum memadai untuk mengantisipasi perkembangan penumpang. Terminal Keberangkatan A Sepinggan hanya seluas 12.433 meter persegi dan luas Terminal Keberangkatan B hanya seluas 2.400 meter persegi.
Padahal jumlah penumpang yang memadati Bandara Sepinggan Balikpapan per tahun rata-rata 2-3 juta per tahun dengan kenaikan 10 sampai 15 persen per tahun. Pada 2010 kata Husin, jumlah penumpang yang datang dan pergi dari Bandara Sepinggan mencapai 5,117.000 orang.
Karena kebutuhan, PT Angkasa Pura kata Husin sejak dua tahun lalu merencanakan pengembangan Bandara. Setelah melewati tahap konsultasi dan koordinasi dengan Pemprov Kaltim, Kementerian Perhubungan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) KP 309 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Bandara Internasional Sepinggan di Kotamadya Balikpapan.
By : TRIBUN KALTIM
AP I DAN GARUDA KERJA SAMA PERAWATAN PESAWAT
MAKASSAR – Terminal lama Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan dikerjasamakan dengan maskapai Garuda Indonesia Airways (GIA). Kerja sama ini menjadikan terminal lama pusat pemeliharaan pesawat.
General Manager PT Angkasa Pura I, Rachman Syafrie mengatakan, rencana kerja sama dengan Garuda Maintenance bagian dari business plan. Angkasa Pura maupun Garuda segera menekan memorandum of understanding atau nota kesepahaman kerjasama.
“Rencana kerja samanya belum dibicarakan secara detail, tetapi segera dibuat MoU dengan Garuda. Terminal lama tetap menjadi aset bandara sepanjang masih dalam master plan. Pasti ada bisnisnya,” beber Rachman di Hotel Santika, Kamis, 26 Mei.
Rencananya, Garuda Maintenance akan memfokuskan aktivitas prepare overhaul and maintenance pesawat di terminal lama. Itu bila tercapai kesepakatan kerja sama antara Garuda dan Angkasa Pura.
Sementara itu, merespons harapan sejumlah perusahaan perjalanan ibadah haji dan umrah agar tersedia penerbangan langsung dari Makassar ke Jeddah, Rachman menilai infrastruktur yang tersedia belum memenuhi syarat untuk melayani pesawat penerbangan langsung ke Jeddah.
Rachman mengakui panjang runway bandara masih terbatas untuk penerbangan dengan pesawat rute panjang. Panjang runway saat ini hanya 3100 meter. Idealnya runway yang dapat digunakan pesawat perjalanan jauh minimal 3500 meter.
copy By : TRIBUN TIMUR
Lowongan Engineering Bandara Soekarno Hatta Juli 2011
Informasi Pekerjaan Lowongan Engineering Bandara Soekarno Hatta Juli 2011 Terbaru, Lowongan Juli 2011, Lowongan Agustus 2011. Dapatkan berita terbaru seputar Lowongan Engineering Bandara Soekarno Hatta Juli 2011 di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan kota lain di Indonesia. Pengumuman hasil test penerimaan Lowongan Engineering Bandara Soekarno Hatta Juli 2011, Peluang Kerja dan Karir Lowongan Engineering Bandara Soekarno Hatta Juli 2011. Tips bekerja Lowongan Engineering Bandara Soekarno Hatta Juli 2011, Lamaran Kerja dan Interview atau Wawancara Kerja Lowongan Engineering Bandara Soekarno Hatta Juli 2011.
Penerbangan Dibuka, Bandung-Jakarta Hanya 30 Menit

Jika dengan jalur darat via tol paling cepat bisa ditempuh dalam 2 jam, dengan pesawat Jakarta-Bandung hanya butuh 30 menit saja. Pembukaan kembali rute Bandung-Jakarta diyakini akan semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Bandung.
"Dengan adanya pembukaan rute baru Bandung-Jakarta, akan mendorong potensi wisata yang ada di Kota Bandung. Selain itu, efisiensi waktu untuk para pebisnis juga akan terasa, karena jarak sejauh itu hanya ditempuh dalam 30 menit saja," ujar Erly Agus Maulana, Sales Manager Merpati Distrik Bandung dalam rilis yang diterima detikbandung, Sabtu (9/7/2011).
Ia menambahkan, dibukanya kembali rute Bandung-Jakarta juga akan mempermudah akses masuk Kota Bandung bagi para wisatawan yang transit di Jakarta. "Bandung masih jadi daerah tujuan wisata favorit para wisatawan. Dengan jalur ini akan semakin mempermudah mereka," katanya.
Ada tiga jadwal penerbangan Bandung-Jakarta setiap hari, yaitu pukul 07.00 WIB, 13.00 WIB dan 18.00 WIB. Sebagai promosi, Merpati meluncurkan program tiket promosi Rp 199 ribu untuk jalur Bandung-Jakarta (Halim). Seperti diketahui, Merpati pernah membuka rute ini beberapa waktu silam.
Selain rute Bandung-Jakarta, Merpati juga membuka 3 rute lainnya dari Bandung, yaitu Bandung Yogjakarta, Bandung-Lampung, dan Bandung-Semerang.
Dengan penambahan empat penerbangan baru itu maka Merpati akan memiliki tujuh rute dari Bandung. Sebelumya maskapai penerbangan ini juga melayani rute Bandung-Batam, Bandung-Surabaya, dan Bandung-Denpasar.
http://bandung.detik.com/kanal/486/berita?gb486
Calon Penumpang Garuda Kecewa di Bandara
Today pada 9 Juli 2011 – 06:26
Jadwal Terbang Pagi TertundaManado Today – Pekerjaan pemeliharaan Runway atau landasan pacu bandar udara (Bandara) Sam Ratulangi Manado pada Jumat (08/07/2011) malam tadi. Memaksa salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways dengan nomor penerbangan GA 607, harus mengalihkan pendaratannya di Bandara Sultan Hasanuddin Makasar.
Kondisi ini menyebabkan tertundanya jadwal keberangkatan pagi hari milik ratusan calon penumpang milik Garuda dari Manado ke Jakarta pada Sabtu (09/07/2011), yang direncanakan pada pukul 06.20 WITA terpaksa berubah pada pukul 11.55 WITA.
Sumber manadotoday di Bandara Sam Ratulangi, menyebutkan Pesawat Boing 737 seri 800 New Generation (NG) dengan nomor penerbangan GA 607 baru akan mendarat di Bandara Samrat Sabtu Pagi. “Pesawat yang seharusnya terbang pukul 06:20 masih di Makassar,” kata sumber yang wanti-wanti tidak disebutkan namanya.
Salah satu penumpang Garuda yang tertunda keberangkatannya mengatakan, seharusnya pihak Garuda yang mempromosikan pelayanan bintang empat, dapat mengantisipasi kondisi ini dengan segera melakukan pemberitahuan kepada para calon penumpang.
“Saat membeli tiket kami dimintakan nomor telepon yang bisa dihubungi, anehnya tak satupun pemberitahuan disampaikan pihak Garuda kepada kami,” kata wanita cantik yang mengaku urusan Bisnisnya di Jakarta terpaksa di batalkan dan dirinya merasa sangat tidak nyaman dengan kejadian ini.
http://manadotoday.com/calon-penumpang-garuda-kecewa-di-bandara/
Langganan:
Komentar (Atom)